Pengertian Tata Rias

                 Pengertian  Tata Rias





Tata rias adalah cara atau usaha seseorang dalam mempercantik diri terutama di bagian muka atau wajah dengan tujuan untuk menghias diri dalam pergaulan.

Tata rias dalam seni pertunjukan pada umumnya dibutuhkan untuk menggambarkan / menentukan watak yang nantinya akan berada di atas pentas.

Dengan menggunakan seni bahan – bahan kosmetika sehingga menghasilkan wajah peranan yang sesuai adalah tujuan dari tata rias itu sendir.

Atau secara umum, tata rias bisa diartikan sebagai seni mengubah penampilan wajah agar menjadi lebih sempurna.

Di dalam teater, tata rias memiliki artian yang lebih spesifik, yakni seni dalam mengubah wajah untuk menggambarkan karakter tokoh.

Sebagai contoh: Teater Yunani yang menggunakan topeng lebih besar daripada wajah pemain dengan garis tegas supaya ekspresinya bisa dilihat oleh penonton

Beberapa teater primitive juga memakai bedak tebal yang biasa dibuat dari bahan – bahan alam, seperti tanah, tumbuhan, tulang, bahkan lemak binatang

Fungsi Tata Rias

Tata rias adalah suatu aspek dekorasi yang memiliki beragam keutamaan dimana masing – masing mempunyai keistimewaan dan ciri khas tersendiri

Berdasarkan fungsinya, tata rias dibedakan menjadi delapan macam, antara lain

1. Rias Aksen

Untuk memberikan tekanan terhadap pemain yang telah mendekati peranan yang nantinya akan dimainkannya

Sebagai contoh pemain orang Jawa yang memerankan orang Jawa hanya diperlukan aksen untuk memperjelas garis – garis pada wajah

2. Rias Jenis

Adalah riasan yang dibutuhkan untuk memberikan perubahan wajah pemain yang berjenis kelamin laki – laki ketika memerankan perempuan, atau sebaliknya

3. Rias Bangsa

Adalah riasan yang dibutuhkan untuk memberikan aksen serta riasan untuk pemain yang memerankan bangsa lain

Sebagai contoh pemain bangsa Indonesia yang memerankan peran bangsa Belanda

4. Rias Usia

Adalah riasan yang mengubah seorang muda (remaja/pemuda/pemudi) menjadi orang tua usia tujuh puluhan (kakek/nenek)

5. Rias Tokoh

Dibutuhkan untuk memberikan penjelasan kepada tokoh yang nantinya akan diperankan

Sebagai contoh untuk memerankan tokoh Rahwana, Rama, Trijata, Shinta, Sembadra, Srikandi, tokoh seorang anak sholeh, dan tokoh anak nakal

6. Rias Watak

Adalah rias yang berfungsi sebagai penjelas watak yang akan diperankan pemain

Sebagai contoh dalam memerankan watak putri branyak (lincah), putri luruh (lembut), putra alus, dan putra gagah

7. Rias Temporal

Riasan yang berdasarkan waktu pada saat pemain melakukan peranannya

Sebagai contoh pemain yang tengah memainkan waktu bangun tidur atau waktu dalam pesta. Kedua contoh itu diperlukan riasan yang berbeda

8. Rias Lokasi

Adalah rias yang diperlukan untuk memperjelas keberadaan tempat pemain

Sebagai contoh rias seorang narapidana yang penjara akan berbeda dengan rias selepas keluar dari penjara

Sumber:yuksinau.id


Komentar